Kamis, 10 November 2011

Anak Indigo


Pengertian Indigo
            Istilah indigo berasal dari bahasa Spanyol yang berarti nila. Warna ini merupakan kombinasi biru dan ungu, diidentifikasi melalui cakra tubuh yang memiliki spektrum warna pelangi, dari merah sampai ungu.
Anak-anak Indigo adalah anak generasi masa kini yang dilahirkan saat ini dan sebagian besar baru berumur 12 tahun atau kurang. Mereka berbeda dari anak-anak yang lain. Mereka mempunyai ciri-ciri yang unik yang membedakan mereka dari anak-anak generasi sebelumnya, sebutan yang diberikan juga menandakan warna kehidupan yang disandang auranya. Mereka adalah anak-anak yang seringkali memberontak, tidak patuh pada norma-norma sosial dan adat-istiadat, sangat emosional dan kadang mempunyai fisik yang peka dan rapuh, sangat berbakat, sangat pandai dan juga dikaruniai bakat metafisika, biasanya intuitif, seringkali dicap ADD (Attention Deficit Disorder) karena mereka sulit memusatkan perhatian. Kalau tidak sangat empatik dan sangat berbelarasa, dia sangat dingin dan tidak berperasaan, dan bijaksana melebihi usianya. Apakah ciri ini mirip dengan diri Anda atau anak Anda?
Para indigo ini dilahirkan dengan berbagai tantangan yang sulit dikendalikan. Tingkat kepekaannya yang ekstrim sulit dipahami ataupun dihargai oleh orang tua yang tidak memiliki kecenderungan seperti ini. Anugerah bakat yang dimilikinya luar biasa dan sangat bernilai, ketidak patuhannya pada nilai-nilai sosial dan kedisiplinan membuat mereka memperoleh banyak kesulitan dalam menjalani masa kecilnya dan mungkin juga saat mereka dewasa nanti. Itu jugalah yang akan membantunya mencapai cita-citanya yang demikian tinggi seperti misalnya menjanjikan sebuah misi. Anak indigo adalah dia yang datang untuk meningkatkan getaran planet kita! Merekalah terutama yang akan membawa kita ke peningkatan pencerahan. Mungkinkah mereka dilahirkan untuk mempersiapkan datangnya zaman Aquarius?
            Jan Tobler menyebutkan sedikitnya ada sepuluh ciri anak indigo, yaitu:
1. Tidak berkompromi terhadap sistem yang berlaku. Karena mereka kerap menemukan cara-cara yang lebih tepat dari yang ada.
2. Suka menyendiri, kadang sulit untuk bersosialisasi.
3. Datang ke dunia dengan perasaan ingin berbagi.
4. Memahami betul hak eksistensi dirinya di dunia ini. Mereka justru heran jika ada yang menolaknya.
5. Merasa dirinya bukanlah yang utama.
6. Sulit menerima otoritas mutlak tanpa alasan.
7. Sulit menunggu giliran.
8. Tidak menyukai hal-hal ritual atau yang tidak memerlukan pemikiran kreatif.
9. Tidak merespon aturan-aturan yang kaku. Misalnya aturan untuk makan yang harus menunggu hingga ayah pulang kantor, dan lain-lain.
10. Tidak malu untuk meminta apa yang dibutuhkannya.
Faktor Penyebab Indigo
Banyak teori yang membahas masalah ini. Yang perlu diamati sesungguhnya apa yang terjadi pada anak indigo ini, seperti kemampuan indra keenam/sixth sense. Kemampuan ini sebenarnya bisa dipelajari dan dikuasai oleh orang awam atau orang bukan indigo, jadi tidak semata-mata karunia Tuhan. Getaran bumi yang sedemikian kuat membawa banyak perubahan. Salah satunya adalah makin banyaknya terlahir anak berjiwa matang (old soul) yang memiliki bakat khusus. Bagaimana mendidik agar mereka tidak merasa tertekan dan aneh karena berbeda dengan teman-temannya? Gejala alam rupanya tidak sedikit mempengaruhi hal-hal lain. Waktu yang berjalan demikian cepat menjadi satu indikasi perubahan yang terjadi di bumi.

Selain itu, munculnya anak-anak berbakat dengan jiwa tua atau old soul, juga menjadi tanda perubahan bumi yang begitu cepat. Akhir-akhir ini kita sering disentakkan oleh begitu banyaknya anak yang memiliki pola pikir berbeda dengan anak seusianya. Daya nalar mereka cenderung dewasa, padahal usianya belum mencapai belasan. Kali lain kita dikejutkan oleh anak-anak yang memiliki indra keenam luar biasa tajam, sehingga si anak sampai merasa dirinya tidak normal karena tidak sama dengan teman-temannya. Fenomena lahirnya anak-anak berkemampuan lebih ini sebenarnya sudah sejak lama ada. Sebastian Bach dan Albert Einstein bisa dikategorikan sebagai anak indigo. Musik yang diciptakan Bach disebut sebagai tipe musik anak indigo. Ia menciptakan musik sambil melamun, sama seperti Einstein yang mendapat rumus saat sedang bengong.
Keberadaan anak-anak berbakat ini memang baru disadari sejak tahun 1990-an. Para ahli menyebut mereka indigo. Munculnya anak indigo, menurut Tom, tak lepas dari pengaruh perubahan getaran bumi. Pada tahun 1970 sampai 1980-an, resonansi bumi sekitar 7,83 Hz. Di tahun 2000 menjadi 8,5-9 Hz, sedangkan di tahun 2004 sudah mencapai 13,5 Hz. Secara metafisik, getaran bumi yang semakin cepat akan menimbulkan satu fase, yang menyebabkan terjadinya kenaikan tingkat ke dimensi yang lebih tinggi.
Secara teoretis, getaran bumi yang semakin cepat akan membuat bumi semakin panas dan suhu ikut meningkat. Kenaikan ini juga mengakibatkan perubahan yang cukup signifikan, sehingga membutuhkan orang tertentu untuk menyeimbangkannya. Kelahiran anak-anak berbakat inilah yang akan membantu getaran bumi berjalan lebih smooth, lebih muLus. Kelahiran mereka ditujukan untuk mengubah tatanan dunia supaya menjadi lebih nyaman. Anak indigo datang ke dunia dengan berbagai misi. Cara yang diambil pun beraneka ragam. Bisa lewat kesenian, pendidikan, ilmu pengetahuan, olahraga, ”Semua itu tergantung misi mereka,? katanya. Anak indigo kebanyakan merupakan pendobrak suatu tatanan yang salah. Karena bertugas meluruskan ketidakbenaran itu, mereka umumnya lahir dengan tipe 

Alternatif solusi anak indigo
  • Jika anak indigo telah diidentifikasi bermasalah, testing sangat diperlukan :
    • sebagian besar akan menunjukkan sekurangnya satu bidang yang superior
    • performa sekolah akan berada di tingkat rata-rata
  • Jika seorang anak diyakini ADHD maka ia indigo
    • carilah serangkaian perilaku pengacau
    • anak akan cenderung tidak mendengarkan, walaupun itu berupa permintaan langsung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar